Sabtu, 17 Oktober 2009

Perencanaan Peserta Didik

Pada pertemuan ke-4, hari Kamis tanggal 15 Oktober 2009, Bapak Amril membahas tentang “ Perencanaan Peserta Didik”.

Perencanaan peserta didik

Perencanaan dilakukan untuk waktu yang akan datang dengan mengambil keputusan yang terbaik dari beberapa alternatif yang ada dengan menggunakan langkah-langkah dan prinsip-prinsip tertentu yaitu prinsip ilmiah secara sistematis untuk mencapai tujuan. Jadi, perencanaan adalah penentuan urutan tindakan , prakiraan biaya, serta penggunaan waktu untuk mengelola peserta didik yang didasarkan atas data dengan memperhatikan prioritas yang wajar bersifat efesien untuk tercapainya tujuan pendidikan.

Perencanaan dibuat untuk menentukan arah dan tujuan apa yang akan kita lakukan di masa sekarang maupun dimasa yang akan datang, apa yang harus di kerjakan agar tujuan dalam perencanaan tersebut tercapai, kapan di kerjakan suatu rencana tersebut, bagaimana cara mengerjakan rencana tersebut serta siapa yang mengerjakan rencana terserbut agar mencapai tujuan yang di inginkan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan, antara lain : Faktor eksternal meliputi analysis yang terdiri dari industry & market, competitor ( pesaing), political & regulatory, social, human resources, macroeconomic dan technological. Selain faktor eksternal, faktor yang mempengaruhi perencanaan adalan internal resources analysis yang meliputi financial, human resources assessment, marketing audit, operation analysis , other internal resources à MIS, R & D

Dalam perencanaan, pendidikan juga membuat perencanaan dengan muatan, sebagai berikut :

1. Startegi :kita harus mempunyai strategi yang baik agar perencanaan tersebut mencapai tujuan.

2. Kebijakan : kebijakan- kebijakan yang harus mendukung demi lancarnya perencanaan tersebut.

3. Program : program yang di buat harus sesuai dengan tujuan.

4. Prosedur : prosedur apa yang di gunakan.

5. Metode : metode apa yang tepat untuk melaksanakan perencanaan tersebut.

6. Sistem.

7. Anggaran : disesuaikan dengan kondisi yang ada.

8. Standar yang di butuhkan

Perencanan pendidikan membuat materi yang akan di gunakan, materi tersebut, antara lain : rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Materi selanjutnya adalah seleksi yang merupakan suatu proses menemukan tenaga kerja (tenaga pendidik) yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Biasanya dengan menggunakan surat lamaran.

Setelah seleksi dilakukan, materi berikutnya adalah penempatan peserta didik yang di tempatkan di kelas jurusan sesuai dengan keahliannya. Kemudian orientasi, yang merupakan program yang dirancang untuk menolong peserta didik ( yang lulus seleksi) mengenal sekolah tempat mereka melakukan kegiatan belajar mengajar. Setelah orientasi, materi berikutnya adalah pengembangan yaitu suatu proses merekayasa perilaku peserta didik sehingga mereka dapat menunjukan prestasi dan hasil belajar yang maksimal. Dan BK yaitu memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih giat belajar. Serta mutasi; yaitu pemindahan peserta didik ke sekolah lain.

1. Fasilitas layanan; fasilitas layanan harus tersedia untuk mendukung kegiatan belajar mengajar acar berjalan secara efektif dan efesien.

2. Pemberhentian; pemberhentian yang dilakukan pihak sekolah terhadap peserta didik melalui kelulusan, drop out atau pindah sekolah.

Pembahasan topik tersebut sangat bermanfaat bagi kami, karena kami menjadi tahu bagaimana cara membuat perencanaan yang baik agat tepat sasaran serta mencapai tujuan khususnya tujuan pendidikan. Dalam menentukan suatu perencanaan dibutuhkan kesiapan dalam menghadapi masalah-masalah yang akan muncul serta dibutuhkan tanggung jawab atas rencana tersebut agar rencana tersebut berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar