Minggu, 28 Maret 2010

Pertemuan ke 4 Studi Kelayakan

Pada tanggal 09 Maret 2010, hari selasa, pada mata kuliah Manajemen Keuangan, pada pertemuan ketiga Bapak.Amril menerangkan tentang ‘ Studi Kelayakan “.

Studi kelayakan adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek, mulai dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, hukum, sosial ekonomi dan budaya , sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan ditadak dijalankan.

Dalam studi kelayakan kita harus menilai dari kelayakan usaha yang akan kita jalankan. Menilai kelayakan kita lakukan secara komprehensif. Penilaian ini dapat kita lihat dari dua aspek, diantaranya aspek fungsi manajemen dan aspek lingkungan eksternal. Dalam aspek fungsi manajemen, berkaitan dengan manajemen proyek dan manajemen operasionalnya. Sedangkan dalam aspek lingkungan eksternal, tidak selalu berbicara mengenai radius area, tetapi dalam aspek ini juga kita dapat berbicara mengenai penggunaan nama baik. Contoh : sebuah sekolah atau sebuah lembaga yang menggunakan nama-nama seseorang yang berperan dan dihargai oleh masyarakat, maka nama tersebut akan menjadi nilai jual dari sekolah tersebut.

Selain menilai kelayakan usaha, dalam riset juga melibatkan metodologi ilmiah. Metodologi ilmiah berfungsi sebagai prosedur pengambilan keputusan, dengan data-data yang lengkap maka akan dapat menentukan bagaimana kedepannya bisnis yang kita buat, apakah berjalan terus, atau berhenti sama sekali. Yang kedua sebagai validasi data, dengan adanya data-data yang valid, kuat, akurat dan pasti bukan sebuah perkiraan atau ramalan maka dengan yakin kita dapat menjalankan bisnis yang kita buat. Yang ketiga sebagai landasan teoritis, yang menjadi landasan teoritis yang ada dalam metodologi ilmiah terbagi menjadi empat, yaitu a) market, b) financial, c) human resources, d) operasional produksi.

terdapat 4 konsep komponen bisnis yaitu, :

P1 Pasar, P2 perusahaan, P3 pesaing dan P4 perubahan:


P1 PASAR

Terdiri dari 3 konsep, yaitu konsep STP (segmentation, Targeting, positioning) dan konsep Costumer Behaviour dan sebagai tambahan adalah marketing mix.

a. Konsep STP

- Segmentation. Dapat kita ilustrasikan sebagai berikut ; terdapat golongan penghasilan kepala keluarga ada yang <1jt,>1jt. Maka jika kita akan membuat sekolah dengan menargetkan untuk masyarakat yang berpenghasilan <>

- Target; terdiri dari wilayah, aksesibilitas dan kemampuan lembaga

- Positioning; terdiri dari fisik dan nonfisik.

Contoh fisik : Jika kita akan membuat jalan di perempatan jalan maka tidak akan cocok. Karena kegiatan belajar mengajar siswa akan terganggu dengan kebisingan lalu lintas di perempatan jalan.

Contoh nonfisik : kita harus menetapkan apakah sekolah yang akan kita buat untuk semua agama atau spesifikasi.

b. Costumer Behaviour

Sering kita sebuat sebagai konsep marketing. Berawal dari sales kemudian sosial market setelah itu CRS dan selanjutnya sustainability

c. Marketing Mix dikemukakan oleh kottler terdiri dari produk, priece, place, promotion, public relation.

P2 PERUSAHAAN

Di dalam sebuah perusahaan, terdiri dari badan hukum, capital, financial, struktur organisasi, dan SDM. Badan hokum berkaitan dengan keberadaan secara sah diman bisnis itu akan di bangun, disini meliputi ketentuan hokum yang berlaku termasuk izin lokasi dan izin usaha. Financial berkaitan dengan cara kita memperoleh dana tersebut. Apakah bersumber dari owner, dari perbankan, dari pasar modal atau lain-lainnya. Struktur organisasi, bila berbentuk birokrat maka waktu yang di butuhkan akan lama, bila berbentuk perusahaan maka akan mudah melalukan suatu perubahan. SDM atau sumber daya manusia disisni terdiri dari kualitasnya dan kuantitasnya.

P3 PESAING

Marketing Research atau dapat disebut sebagai marketing intelegen. Kita harus bisa membaca situasi pasar dan kita harus bisa menentukan harga jual sesuai dengan fasilitas yang kita sediakan. Sehingga sekolah yang akan kita buat diminati oleh para konsumen. Dan tidak tersaingi oleh sekolah lain.

P4.Perubahan
P1, P2, dan P3 akan membentuk triangel yang akan menjadi faktor P4 yaitu Perubahan yang didalamnya harus memiliki waktu (Timing) dan bersifat terbuka yaitu mrngakui adanya perubahan.

Studi kelayakan di manfaatkan oleh berbagai pihak, antara lain :

Investor,Kreditor,.Manajemen perusahaan, pemerintah & Masyarakat dan tujuan Pembangunan Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar